Tahun 1910 Yoshigori Akiyama mengawinkan
Asagi-Sanke dengan karper kaca dari Jerman, dan menghasilkan Shusui.
Shusui adalah koi yang sisik-nya besar-besar dan kulitnya lembut.
Punggungnya berwarna biru gelap dan sangat cantik. Ujung hi-dung, pipi,
perut, dan lipatan siripnya berwarna merah terbakar.
Hana-Shusui adalah Shusui yang mempunyai
tanda merah pada kulitnya yang biru di antara garis sisik di punggung
dan perut. Hi-Shusui adalah Shusui yang warna merahnya cukup luas
hingga menutup daerah punggung.
Shusui yang berwarna kuning dengan daerah punggung berwarna hijau gelap hingga ungu diberi nama Ki-Shusui. Jika punggungnya mendekati kehitaman dan tidak ada- unsur warna hijau atau ungu, maka koi tersebut bernama Ki-Matsuba-Doitsu. Pearl Shusui diberikan untuk Shusui yang mempunyai sisik punggung yang berwarna keperakan.
Shusui yang berwarna kuning dengan daerah punggung berwarna hijau gelap hingga ungu diberi nama Ki-Shusui. Jika punggungnya mendekati kehitaman dan tidak ada- unsur warna hijau atau ungu, maka koi tersebut bernama Ki-Matsuba-Doitsu. Pearl Shusui diberikan untuk Shusui yang mempunyai sisik punggung yang berwarna keperakan.